UJIAN DITUTUP DENGAN UNJUK KEBOLEHAN DALAM OLAHRAGA

Setelah penat alias batek kurang lebih selama 8 hari dengan ujian madrasah secara tertulis, kini santri kelas 6 di ajak untuk unjuk kebolehan dalam olahraga, selain bertujuan mengukur kemampuan lebih yang dimiliki, juga agar otot syaraf yang kaku serta tegang karena serius dan batek selama ujian madrasah menjadi kendor, karena sifatnya sambil bermain.

Memang olahraga itu berfungsi untuk menjaga kesehatan yang positif, meningkatkan daya tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-rungsi alat tubuh, dan daya ekspresif serta daya kreatif. Dengan melakukan olahraga secara bertahap, teratur, dan cukup akan meningkatkan dan memperbaiki kesegaran jasmani, menguatkan dan menyehatkan tubuh. Dengan kesegaran jasmani seseorang akan mampu beraktivitas dengan baik.

Diantara unjuk kebolehan adalah jalan cepat, meski sudah masyhur, yang terdapat di kitab Syamail Muhammadiyah bahwa jalan Rasulullah SAW sangatlah cepat. Bahkan pada hadis Ibnu 'Abbas, Rosulullah membeberkan manfaat jalan kaki, maka sangatlah penting untuk kita biasakan, intinya gerakanlah kaki,

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ السَّعُوطُ وَاللَّدُودُ وَالْحِجَامَةُ وَالْمَشْيُ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan berjalan." (HR Ibnu 'Abbas).

[gallery ids="7271,7272,7273,7274,7275,7276"]