BERBUKA PUASA SUNAH KAMIS BERSAMAAN PUASA RAJAB

Buka Bersama Puasa Sunah Kamis bersamaan Puasa Rajab hari ke 3 Assatidz-Assatidzat dan Santri Pondok Pesantren Anak-Anak Tahfidzul Qur'an Raudlatul Falah .

Sebagai salah satu orang tua pengganti (pengejawatan) dipondok sudah selayaknya kadang guru pembimbing makan bersama anak, ini semua karena berusaha mewujudkan harapan wali santri agar anak tersebut menjadi anak yang sholeh karena ada dawuh

الولد الصالح ريحانة من رياحين الجنة

Anak sholeh adalah bunganya surga

Ada beberapa hikmah makan bersama.

Pertama, Tradisi Keluarga

Makan bersama adalah tradisi dalam sebuah keluarga. Sarapan pagi dan makan sore adalah momen untuk meneguhkan posisi sebagai bagian dari sebuah keluarga. Makan bersama Assatidz/dzat dengan santri adalah wujud tekad untuk membangun hubungan kekeluargaan.

Kedua, Tanda Persahabatan

Makan bersama adalah wujud kedekatan. Mau menikmati makanan yang dihidangkan adalah bentuk persahabatan. Karena orang yang bermusuhan tidak mungkin mau duduk bersama sambil menikmati sajian dalam satu majelis.Karena biasanya tidak mau makan adalah wujud kemarahan dan permusuhan. Sedang menikmati hidangan adalah wujud persahabatan dan kedamaian.

Ketiga, Wujud Syukur

Salah satu bentuk Syukur adalah syukuran yang pada umumnya digambarkan adanya banyak orang yg bersama menikmati hidangan, berharap Allah melipatgandakan nikmat Yang telah ada.

[gallery ids="6352,6353,6354,6355,6356,6357,6358,6359,6360"]