NGAJI KAMIS PAGI (PERTEMUAN KETIGA PULUH)

Bersama pengasuh ; K. Noor Shokhib, AH., M.Pd.I

Kajian kitab;

لُبَابُ الْحَدِيْث

Karya dari seorang ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir

الشيخ العلامة الفهامة جلال الدين ابن العلامة ابى بكر السيوطى

Di pertemuan yang Ketiga puluh ini, beliau K. 𝑵𝒐𝒐𝒓 𝑺𝒉𝒐𝒌𝒉𝒊𝒃 membacakan

Bab Enam Belas

Tentang Keutamaan Zakat Fitrah

Setelah menjelaskan pengertian zakat, beliau memulai pembacaan pada bab ini menambahkan dan melengkapi pengertian zakat dengan mengutip hadits :

الزَّكَاةُ قَنْطَرَةُ الإسْلام

Zakat itu jembatan islam.

Juga hadits yang mana Rosulullah bersabda :

الزَّكَاةُ طُهْرُ الإيمانِ

Zakat itu menyucikan iman.

Hadits berikutnya, Nabi Muhammad SAW bersabda :

لاَ يَقْبَلُ الله الإيمانَ إلاَّ بالزَّكاةِ ولا إيمانَ لِمَنْ لاَ زَكَاة لَهُ

Allah tidak menerima iman terkecuali bersama zakat dan tidak ada iman bagi orang yang tidak zakat.

Anjuran dan manfaat zakat sebagian termaktub dalam penjelasan sebuah hadits :

حَصِّنُوا أموالَكم بالزَّكاةِ وَدَاووا مَرْضَاكُمْ بالصَّدَقَةِ وأَعِدُّوا لِلْبَلاءِ الدُّعَاءَ

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Jagalah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan sedekah dan siapkanlah do`a untuk menolak bencana.

Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang terkait kewajiban zakat mampu untuk mengeluarkannya.

[gallery ids="11343,11344,11345,11346,11347,11348,11349,11350,11351,11352,11353,11354,11355,11356,11357,11358,11359,11360,11361,11362"]