MUDAROSAH BULANAN ASSATIDZ

Usaha menjaga hafalan memang 'harus' dilakukan oleh seorang yang telah bertekad untuk menjadi penghafal al-Qur'an. Ini supaya hafalan tak lepas dari ingatannya. Karena suatu hafalan yang tak diulang-ulang akan dipastikan hilang dari ingatan.

Salah satu usaha menjaga hafalan al-Qur'an diantaranya adalah dengan mudarosah bersama. Satu membaca yang lainya menyimak, menjaga hafalan dengan cara ini sangat efektif, akan teringatkan lama dan terpatri dalam benak dalam waktu yang lama pula.

Meski ada maqolah dalam Tafsir Qurtuby :

وذكر أبو بكر الأنباري: حدثني محمد بن شهريار حدثنا حسين بن الأسود حدثنا عبيد الله بن موسى عن زياد بن أبي مسلم أبي عمرو عن زياد بن مخراق قال قال عبد الله بن مسعود :

إنا صعب علينا حفظ ألفاظ القرآن، وسهل علينا العمل به، وإن من بعدنا يسهل عليهم حفظ القرآن، ويصعب عليهم العمل به.

تفسير القرطبي، ج ١ ، ص ٣٩

Shahabat Abdullah bin Mas'ud Radliya Allahu 'anh telah berkata:

Sesungguhnya sulit bagi kami untuk menghafalkan lafadz-lafadz al-Quran, tetapi mudah bagi kami untuk mengamalkan kandungan al-Quran. Dan sesungguhnya orang-orang setelah kami akan mudah menghafalkan al-Qur'an, tetapi mereka akan sulit mengamalkan isi al-Quran.

Tapi nyatanya pada generasi kita masih sulit untuk menghafal, apalagi sampai pada tahap mengamalkan.

Semoga kita termasuk golongan yang bisa menghafal, menjaga dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur'an, hingga termasuk min ahlil qur'an.

Mudarosah malam ini, Putra dilaksanakan di kediaman ust. Abdul Fatah, sedang yang Putri dilaksanakan di aula bawah Ppatq Raudlatul Falah

[gallery ids="11079,11080,11081,11082,11083,11084,11085,11086,11087,11088,11089,11090,11091,1109111092"]